benjanews dtomarmaris pooluniversity beritabandar rumahjurnal radarbandung podiumnews quotesbook globenews24 dailyinfo wikiberita musicpromote bengkelpintar liburanyuk jelajah hijau thepsychologysage carimobilindonesia pesta nada suara irama dapur kuliner makan enak rasa makanan zona musik top jalan jalan indonesia otomotif motor indo ngobrol olahraga radarjawa medianews beritabumi kabarsantai outfit faktagosip beritagram mabarinfowarkopketapangnewslagupopulerseputardigital updatecepatmarihidupsehatbaliutamahotviralnews cctvjalananberitajalanberitapembangunanpontianaknews
Heboh! Hacker Asal Jambi Diduga Jadi Miliarder Usai Temukan Trik Scatter Beruntun di Mahjong Ways 2 Terungkap! Pola Permainan Gates of Olympus XMax Dibocorkan Cak Imin Lewat Web Suhubet Viral! Ahmad Syaroni Disebut Membocori Jackpot Besar dan Mudah di Game Starlight Princess x1000 Lewat Suhubet Geger! Uya Kuya Disebut Membagikan Semua Hartanya Berupa Akun VIP PGSoft untuk Mahjong Ways di Suhubet Fakta Mengejutkan Viral! Pemain Batam Bernama Hitomi Bikin Tweet tentang Trik Scatter Wild Mahjong Ways 2 dari Suhubet Netizen Heboh Kisah Viral! Bapak Ojol Paruh Baya Bernama Bagas Bagikan Pengalaman Pola Jitu PGSoft di Suhubet yang Ubah Nasib Jadi Kaya Raya Deg-Deg Ser Pemain Asal Bandung Mendapatkan x1000 dan Hadiah Yamaha Aerox di Suhubet Kronologi Fakta dan Reaksi Netizen Fakta Mengejutkan SUHUBET Terungkap di Balik Fenomena Gate Of Olympus yang Bikin Publik Tidak Percaya dengan Rahasia Tersembunyi yang Baru Diketahui Hari Ini SUHUBET Buka Rahasia Membaca Pola Game Starlight Princess yang Selama Ini Disembunyikan, Banyak Pemain Kaget Setelah Mengetahuinya! Informasi Mengejutkan Tentang Mahjong Ways 2 yang Jarang Dibahas Publik | Fakta Menarik, Rahasia Fitur Tersembunyi, dan Alasan Mengapa Banyak Orang Membicarakannya Menurut SUHUBET Kisah Menarik Raefela Bermain Mahjong Wins 3 di SUHUBET Hingga Terjadi Perubahan Tak Terduga yang Bikin Heboh Para Pemain Online Karena Strategi Unik dan Keberuntungan Besar yang Tidak Pernah Diduga Sebelumnya Pemain Jakarta Mempopuler SUHUBET Hingga Bikin Heboh Dunia Hiburan Online Karena Fenomena Gate of Olympus yang Tak Pernah Redup dan Terus Jadi Perbincangan Hangat di Kalangan Netizen IHSG Meroket Ditengah Kejutan Global, Publik Dikejutkan Fenomena Mahjong Wins 3 yang Mendadak Viral Bikin Ramai Investor dan Komunitas Online SUHUBET Cerita Tak Terduga: Seorang Player Random di SUHUBET Mendadak Jadi Jutawan Setelah Mahjong Ways Hujani Jackpot Rp208 Juta Stanley Bikin Heboh Netizen Setelah Bongkar Rahasia Pola Bermain Mahjong Ways 2 yang Selama Ini Disembunyikan Para Pro Player, Bikin Orang-Orang Takjub Karena Hasilnya Mengejutkan SUHUBET Selalu Konsisten Hadirkan Fakta Mengejutkan di Balik Fenomena Starlight Princess yang Bikin Warganet Heboh Hingga Jadi Perbincangan Panas di Media Sosial dan Trending Hari Ini Wahyu Mendadak Jadi Jutawan! Bermain Gates of Olympus di SUHUBET Langsung Kantongi Rp750 Juta, Warganet Geger dan Tak Percaya dengan Keberuntungan yang Ia Raih
aksi demo jadi pemicu kemenangan scatter hitam lebih mudah kombinasi cerdas spin auto dan pola baru pemain aktif atm2000 yang berasal dari bali rahasia di balik mahjong ways dan kdm yang bikin warga kota bandung makin kaya penghulu di jambi bagikan tips trik menang mahjong ways saat waktu luang rekayasa perangkat lunak mahasiswa jms world school terapkan 2 pola mahjong ways pemuda karang taruna bandung kaget scatter hitam berderet pakai pola spin ini intip 5 cara pelajar jms world school raih scatter hitam kisah inspiratif alumni jms world school banjir scatter hitam tips pemula bermain mahjong ways untuk pola hujan scatter pemain ahli mahjong ways 2 di bujangjp jakarta barat
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PROFESI ADVOKAT PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA (PBPA PERADI) bekerjasama dengan YAYASAN ALI BUDIARDJO, NUGROHO, REKSODIPUTRO Menyelenggarakan PELATIHAN “PERSIAPAN dan PENINGKATAN KOMPETENSI

PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PROFESI ADVOKAT

PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA (PBPA PERADI)

bekerjasama dengan

YAYASAN ALI BUDIARDJO, NUGROHO, REKSODIPUTRO

 

(Kesempatan yang sangat baik bagi para Advokat, konsultan hukum, pengusaha, manager, supervisor, legal staff,asosiasi/himpunan/ikatan,badan pemerintah, mahasiswa  dan publik yang berminat)

 

Menyelenggarakan PELATIHAN

“PERSIAPAN dan PENINGKATAN KOMPETENSI PARA ADVOKAT dalam RANGKA MENYAMBUT PASAR ASEAN 2015”

 

 

ASEAN akan segera memasuki babak baru dalam  perekonomian global dengan adanya kesepakatan pasar bersama ASEAN (ASEAN Economic Community – AEC) yang ditandatangani pada KTT ke-9 di Bali tahun 2003. Kesepakatan ini akan berlaku efektif pada tahun 2015. Dampak diberlakukannya kesepakatan tersebut, ASEAN menjamin adanya kebebasan mobilisasi di bidang jasa dan perdagangan antar negara ASEAN. Terkait mobilisasi di bidang jasa, termasuk diantaranya jasa pelayanan hukum yang disediakan oleh mereka yang berprofesi sebagai advokat. Pada dasarnya, hal ini bisa menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi para advokat Indonesia.

 

Tantangannya yaitu para advokat Indonesia harus siap berkompetisi dengan advokat asing, khususnya yang berasal dari negara-negara ASEAN, yang bukan tidak mungkin, akan segera membanjiri pasar jasa pelayanan hukum di Indonesia. Bahkan, dikabarkan para advokat negara-negara ASEAN sudah mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia. Mereka tidak saja memperlengkapi diri dengan pengetahuan tentang sistem hukum di Indonesia, tetapi juga dengan bahasa Indonesia untuk kelancaran komunikasi. Seyogianya para advokat Indonesia dapat melihat pasar bersama ASEAN sebagai kesempatan untuk memperluas jangkauan wilayah pelayanan mereka hingga ke negara-negara ASEAN.

 

Pertanyaan selanjutnya, siapkah para advokat Indonesia menyambut pasar bersama ASEAN 2015? Yang berarti, siapkah para advokat Indonesia menghadapi masuknya advokat-advokat asing ke Indonesia dan/atau siapkah para advokat Indonesia untuk berkiprah di  negara-negara anggota ASEAN?

 

Di satu sisi, Pemerintah Indonesia melalui peraturan perundang-undangan yang ada, telah memberikan perlindungan bagi profesi advokat Indonesia. Sesuai peraturan perundang-undangan tersebut, advokat asing hanya boleh berpraktik di Indonesia apabila mereka bekerja di kantor-kantor hukum di Indonesia. Mereka pun tidak bisa memberikan nasihat hukum di Indonesia, hanya bisa memberikan nasihat hukum dari negara asalnya.Menyikapi situasi tersebut diatas, mau tidak mau, para advokat Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi pasar bersama ASEAN 2015. Pertanyaan selanjutnya, kompetensi apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seorangadvokat Indonesia untuk berkompetisi dengan advokat asing khususnya di pasar layanan hukum di Indonesia?

 

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Yayasan ABNR bekerjasama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kompetensi para advokat di Indonesia dalam menyongsong pasar ASEAN 2015 mendatang yang akan diselenggarakan pada:

 

Hari/Tanggal       :  Kamis, 12 Juni 2014

Waktu                    :  08.30 – 16.00 WIB

Tempat                 :  Hotel Royal Kuningan

                                   Ruang Grand Willow Lt. Dasar

                                   Jl Kuningan Persada Kav . 2,

                                   Setiabudi, Jakarta 12980

 

Materi:

1.     Masalah Sektor Jasa dalam Era Globalisasi

2.     The Role of Lawyers in a Common Market

3.     Hukum Litigasi dalam Perspektif Globalisasi

4.     International Commercial Contracts

 

Pembicara:

1.     Adolf Warouw, S.H., LL.M.

(Dosen di Universitas Indonesia)

2.     Dr. Ricardo Simanjuntak S.H., LL.M.

(Pimpinan Ricardo Simanjuntak Partners)

3.     Theodoor Bakker

(Foreign Counsel di Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro)

4.     Philip Payne

(Foreign Counsel di Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro)

 

Moderator:

1.     Elsie F. Hakim, S.H., LL.M.

(Senior Associate di Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro)

2.     Retno S. Darussalam, S.H.

(Partner di Suria Nataadmadja & Associates, Partner di JURE Partnership)

3.     Kevin Omar Sidharta, S.H., LL.M.

(Senior Associate di Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro)

 

Syarat & Cara Pendaftaran:

1.       Biaya Pelatihan

  1. Biaya sebesar Rp.1.800.000,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) untuk pendaftaran dan pembayaran peserta anggota PERADI secara perorangan sampai dengan tanggal 6 Juni 2014. Biaya ini sudah termasuk sertifikat, seminar kit  dan konsumsi;
  2. Biaya sebesar Rp.2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah) untuk pendaftaran dan pembayaran peserta umum secara perorangan sampai dengan tanggal 6 Juni  2014. Biaya ini sudah termasuk sertifikat, seminar kit dan konsumsi;
  3. Biaya sebesar Rp.1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pendaftaran dan pembayaran peserta mahasiswa program S1 sampai dengan tanggal 6 Juni 2014. Biaya ini sudah termasuk sertifikat, seminar kit dan konsumsi.

 

2.       Isi Formulir Pendaftaran.

 

3.       Pendaftaran dan pembayaran paling lambat tanggal 6 Juni 2014, dapat disetor melalui Bank CIMB Niaga, Cabang Graha CIMB Niaga, No. Rekening: 064 01 – 62705 – 00 - 3; Atas Nama: Yayasan ABNR. Pada Bukti Setor harus diberikan berita: Nama Lengkap PesertaPBPA PERADI – YABNR_Menyambut Pasar ASEAN 2015.

 

4.       Formulir Pendaftaran, Bukti Pembayaran, kartu advokat yang masih berlaku (wajib bagi anggota PERADI) dan kartu tanda mahasiwa program S1yang masih berlaku (wajib bagi mahasiswa program S1) dikirimkan bersamaan melalui Fax: (021) 255 42 605 atau melalui alamat email:pbpa.peradi@gmail.com

 

5.       Bukti Pembayaran Asli Bank harus dibawa pada saat registrasi ulang peserta pada hari pelaksanaan.

 

 

Informasi Pendaftaran hubungi:

  • Rini / Afeb atau kirimkan notifikasi ke alamat email: pbpa.peradi@gmail.com

Sekretariat PBPA PERADI:

The East Building12th Floor, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.3.2. No. 1, Jakarta 12950.

Telepon:  +62-21-2554 2601; Fax. : + 62-21-2554 2605, pada hari kerja dari Senin-Jumat.   

 

Lampiran File

final-formulir-pbpa-peradi-yabnr-01-14-06-2014

SEKRETARIAT DPN PERADI

PERADI TOWER
Jl. Jend. Achmad Yani No.116, Jakarta Timur 13120

T: +62 21 3883 6000, E: info@peradi.or.id

Copyright © Perhimpunan Advokat Indonesia 2015